Tuesday 4 September 2012

cinta atas angin

salam 'alaikum :) kaifak ? ahsan wa tamam ? . inshaAllah ana Ahsan minnak :)

faham dok ? kalau tak faham buka google translate ye .

Alhamdulillah sekian lama saya menghitung jari untuk pulang ke tanah suci , semakin gemuruh untuk tidak pulang ke sana . betullah bak kata pepatah ;

hujan emas di negeri orang , hujan batu di negeri sendiri , tapi sebenarnya best lagi main hujan batu

itulah hakikat sebenarnya . ataupun secara sunnatullahnya .

seperti biasa , bukan tujuan untuk mempromosi atau mengiklan atau bermadu asmara dan semacam atau yang lain , tapi cukuplah untuk saya memberi sedikit peringatan kepada diri ini dan orang lain dalam laman sesawang atau lebih gemar panggilan modennya dipanggil Beloog . 

hurmm ..

[kredit]
cinta di atas angin ini bukanlah saya ingin mengisahkan tentang percintaan seorang itu dengan seorang yang lain , tapi saya lebih mudah dan tenang untuk terus ke usul percintaan itu - ayat novel betul *

saya tahu pembaca beloog saya ini adalah seorang manusia .

tapi bukanlah manusia yang biasa biasa , tapi mempunyai fikrah yang luar biasa dalam masa yang sama obsesnya terhadap sesuatu ( agama ) itu sangat tinggi lebih tinggi dari sekadar mencapai menara gading :)

malah cinta mereka tidak boleh dijual beli sesuka hati duka . hanya insan yang terpilih akan menerima cinta dari pembaca macam anda . 

penulis : " tepuk dada tanya iman . syaitan sedang menyuntik tu "

kadang kadang , pembaca dan penulis ini lebih kurang ciri ciri nya . anda ada rasa cinta , saya ada rasa cinta . tapi mungkin yang membezakan sejauh mana cinta itu berputik . aiseh .

AMARAN : kalau yang sudah jauh menyimpang pengharapan cintanya untuk dipertanggungjawabkan oleh seseorang , lebih baik cari penawarnya secepat mungkin kerana nanti anda tidak faham apa yang saya ingin tuliskan ini .

pertama tamanya kita akan merasa diri kita ini sedang berusaha mencari cinta Illahi . dan ingin menghapuskan cinta duniawi . malah semakin kuat cinta terhadap Illahi , semakin kuat pula cinta kepada Ukhrowi .

biasalah tu , ayat basic segelintir manusia dalam dunia ni .

tapi , 

1) kenapa sampai hari ini dia tidak merasakan pemerhatian Allah itu atas perbuatannya ?

2) malah makin kuat semangatnya, seakan akan Allah semain jauh ?

3) tidak diduga akhirnya , dia mula lemas dengan duniawi yang dahulunya dia cuba larikan diri .

al-kisah .

dahulu , akhir tahun 80an . terdapat ramai pelajar Malaysia yang dihantar ke luar negara , dan saya ingin menceritakan situasi di United State America ( Usa ) . di situ hampir 3/4 keluarannya adalah ahli kuat gerakan Islam dan mula aktif dengan dakwah dan tarbiyyah bahasa alegiknya ' join usrah ' .

sangat ramai , dan kini  hanya 1/10 mungkin , dari 3/4 yang dahulunya memohon redha dan pengharapan cinta dari Allah siang dan malam akhirnya jatuh kecundang bergolek sana bergolek sini , akhirnya malaikat datang menjemput . dan cinta bertepuk dua belah tangan atau sebelah , masih belum dikenal pasti .

itulah satu kisah .

dan banyak lagi kisah yang lain , dan mungkin ramai yang menyangka itu adalah peranan Allah menentukan hidayah seseorang . betul saya tidak nafikan . tapi kalau dia punyai masalah dari pelbagai aspek , ikhtiyar (usaha) Allah yang salah ke ?, ataupun usaha sendiri yang mencari jalan futurrr ?

aduhai , cinta atas angin begitulah . bila hati berbolak balik . sumbernya tidak dipegang , walaupun tahu diri terhuyung hayang !

kenapa tidak kembali semak semula mutabaah amal dan bergaul dengan sahabat yang soleh dan lebih kita selesa dari yang lain . mengapa harus berdiam diri ? terus mendiam .. dan mendiam lagi .. akhirnya terdiam untuk selamanya .

maka tidaklah untuk dituju kepada sesiapa secara khususnya , siapa yang berkata dialah yang paling tinggi sahamnya untuk diterima padahnya . 

Oleh Itu ( o.i ) terus terang saya seru semua para muslim yang bersama sedang dibina dan membina untuk sama sama ; marilah kita buahkan amal kita , boleh jadi itu adalah penguat kita untuk di jalan ini .

dan sejujurnya jangan salahkan selain diri sendiri kalau jiwa resah dan nafsu menguasai jiwa , dan kita mengambil langkah sembunyi dan berpaling tadah . tidak siapa yang rugi . tapi hakikatnya cintanya hanya atas angin .

Wallahu'alam .


3 comments:

  1. T_T
    Tak lena la ana tidur mlm ni baca post anta. It's wandering in my mind !

    ReplyDelete
  2. Terdiam seribu bahasa..

    ReplyDelete